Saturday, February 5, 2011

Suku Aborigin Astronom Pertama?

Suku Aborigin diduga merupakan astronom pertama di dunia (Foto: Google image)
MELBOURNE - Susunan batu di pinggiran kota Melbourne, Australia, menyiratkan dugaan bahwa suku Aborigin merupakan astronom pertama di dunia.

Para ilmuwan menemukan susunan batu yang diletakkan secara teratur di sebuah peternakan dekat Gunung Rothwell, sekira 50 mil di barat Melbourne. Melihat susunan batu yang begitu teratur, mereka yakin batu-batu besar itu merupakan cara suku Aborigin mengamati pergerakan matahari.

Jika dugaan itu terbukti benar, berarti susunan batu ini sudah ada jauh sebelum monumen pra-sejarah Stonehenge di Inggris serta piramida di Mesir, atau sekira 10 ribu tahun lalu.

"Batu-batu ini diletakkan secara rapi untuk mengetahui pergerakan matahari," ujar ahli astrofisika Profesor Ray Norris seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (5/2/2011).

"Ini tidak mungkin hasil pekerjaan asal-asalan. Susunan ini membutuhkan pengaturan yang sangat teliti," lanjut Norris lagi.

Susunan batu itu ditemukan dalam posisi setengah lingkaran, dimana dua titiknya membentuk garis lurus dengan posisi matahari pada siang hari di musim panas.

Masih dibutuhkan riset lebih lanjut terkait penemuan ini. Namun, kini para ilmuwan mengetahui bahwa susunan batu di Stonehenge terbilang cukup baru dalam dunia astronomi.

Stonehenge diyakini sudah ada sejak 1.500 tahun lalu, yang didirikan untuk mengukur pergerakan matahari dan bulan.

Sementara, piramida di Mesir disinyalir berdiri sekira 3.200 tahun sebelum Masehi.

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blogroll

Search Engine Submission - AddMe free web site traffic and promotion TOP.ORG - Topsites Entertainment Blogs
Entertainment blog Arts Blogs - Blog Rankings Arts
London England My Zimbio
KudoSurf Me! Blog Directory Toplist Free Link Exchange KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku