"Kelainan itu adalah hipospadi yang salah satu cirinya adalah kulit penis bagian bawah (kulup)tidak ada sehingga penis tampak seperti sudah tersunat. Kulup penis itu tidak sempurna, hanya ada di bagian atas (dorsalhoot)," kata Spesialis Urologi RSU dr Soetomo Surabaya Prof dr Sunaryo SpB SpUK, saat dihubungi detiksurabaya.com.
Ciri lain, kata Sunaryo, adalah lubang penis tidak terdapat di ujung melainkan berada di bawah atau dasar penis dan penis membengkok. Bila bengkoknya berat dan tidak segera ditangani, maka penis penderita tidak bisa dibuat bersenggama bila sudah dewasa. Karena itu, kata Sunaryo, hipospadi harus dioperasi. Idealnya, operasi hipospadi dilakukan saat si anak berusia 1-2 tahun.
"Penderita hipospadi harus dibawa ke ahli urologi untuk dilakukan pemeriksaan
terlebih dahulu," tambah Sunaryo.
Prof Sunaryo menerangkan bahwa penyebab hopospadi adalah terhentinya pertumbuhan pada penis sehingga penis tidak terbentuk secara sempurna. Kelainan bawaan ini mempunyai penderita yang cukup banyak. Sayang Prof Sunaryo lupa berapa perbandingannya.
Dia menyarankan agar orang tua Nando membawa anaknya ke dokter urologi untuk dilakukan pemeriksaan. "Kalau tidak ada biaya bilang saja, nanti kami bantu," tandas Prof Sunaryo
http://surabaya.detik.com/read/2011/02/10/103609/1568352/466/dokter-urologi-tak-ada-istilah-anak-disunat-jin?881104465
No comments:
Post a Comment