Friday, February 18, 2011

7 Terapi Pengobatan Paling Aneh Di Dunia

Semua penyakit pasti ada obatnya. Cara pengobatan penyakit pun beragam di dunia ini. Dari yang masuk akal hingga berbau mistik. Hingga zaman modern pun masih banyak terapi pengobatan yang aneh dan unik. Berikut beberapa terapi pengobatan paling aneh di dunia
1. Keringat Kuda Nil

Keringat Kuda Nil menurut riset dianggap sebagai obat untuk anti ultraviolet bagi kulit dan sebagai antiseptik yang baik. Ini karena Kuda Nil tahan dengan panas matahari berjam jam.
2. Belatung

Belatung yang menjijikan ternyata sebagai antibakteri yang baik. Dalam riset belatung hanya memakan daging mati sehingga mampu mengobati luka seseorang dengan memakan habis daging daging yang membusuk itu.
3. Lintah

Lintah sebagai hewan penghisap darah diyakini mampu mengobati luka seseorang dengan menghisap darah kotor dari luka tersebut.
4. Kumbang Blaster

Jenis kumbang yang satu ini, ketika menggigit akan memberikan efek melepuh dikulit. Sehingga diyakini mampu megobati berbagai macam penyakit otot dan tulang.
5. Cacing Kait

Cacing jenis ini hidup sebagai parasit dan menumpang, dalam penelitian cacing ini mampu memberikan penyembuhan dalam kasus alergi ringan.
6. Lebah

Lebah dengan sengatannya mampu mengobati berbagai penyakit salah satunya mengobati rematik. Seperti pengobatan akupuntur lebah disengatkan ke bagian tubuh yang mengandung titik titik syaraf tertentu.
7. Ular

Dibelahan dunia lainnya di Israel, ular diyakini mampu menyembuhkan penyakit dengan gerakan merayapnya. Rayapan ular digunakan untuk terapi mengurangi rasa nyeri dibadan.

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Blogroll

Search Engine Submission - AddMe free web site traffic and promotion TOP.ORG - Topsites Entertainment Blogs
Entertainment blog Arts Blogs - Blog Rankings Arts
London England My Zimbio
KudoSurf Me! Blog Directory Toplist Free Link Exchange KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku