
Hitler,  diktaktor dari Jerman yang di yakini bertanggung jawab atas pembantaian  bangsa yahudi di duga menghabiskan sisa hidupnya di Indonesia sebagai dr.  Poch seorang dokter tua dari Jerman
Menurut  mantan pasiennya, Ahmad Zuhri Muhtar (55), dr Poch tinggal di rumah  dinas dokter di Kompleks Rumah Sakit Sumbawa bersama istrinya yang asal  Jerman.
Ketika istrinya itu kembali ke negeri  asalnya, Poch lalu kesepian. "Dia menyendiri lalu kawin lagi dengan  istinya yang asal (Pulau) Jawa, saya tidak tahu persisnya, mungkin  Garut," kata Ahmad kepada wartawan.
Ada lagi fakta  menarik soal dr Poch yang diungkap Ahmad. Kata dia, dr Poch bahkan masuk  Islam karena menikah dengan perempuan muslim.
"Dinikahkan  secara Islam, resepsinya di pendapa kabupaten. Ceritanya seperti itu,"  tambah Ahmad.
dr Poch lalu pindah ke Surabaya, ke  tempat istri barunya.
Keterangan  Ahmad bersesuaian dengan kisah yang diungkap dr Sosrohusodo -- dokter  lulusan Universitas Indonesia yang pernah bertemu Poch di Sumbawa.
Kata Sosro, setelah istrinya yang asal Jerman, diduga Eva  Braun, meninggalkannya, Poch yang diduga sebagai Hitler menikah lagi  dengan wanita Sunda asal Bandung berinisial 'S'. Terakhir 'S' diketahui  tinggal di Babakan Ciamis.
Awalnya 'S' menutup mulut, namun akhirnya  kepada Sosro, dia menyerahkan sejumlah dokumen milik suaminya, termasuk  foto perkawinan, surat izin mengemudi lengkap dengan sidik jari Poch.


Ada juga buku catatan berisi nama-nama orang Jerman yang  tinggal di beberapa negara, seperti Argentina, Italia, Pakistan,  Afrika Selatan, dan Tibet. Juga beberapa tulisan tangan steno  dalan bahasa Jerman
Ada juga tulisan yang diduga  rute pelarian  Hitler -- yakni  B (Berlin), S (Salzburg), G (Graz), J  (Jugoslavia), B  (Belgrade), S (Sarajevo), R (Rome), sebelum dia ke Sumbawa Besar.
Istri kedua Poch, 'S' juga menceritakan suatu hari dia melihat  suaminya mencukur kumis dengan gaya mirip Hitler. Ketika dia bertanya,  suaminya menjawab, "jangan bilang siapa-siapa."
Poch  yang diduga adalah Hitler meninggal pada 15 Januari 1970 pukul 19.30 di  Rumah Sakit Karang Menjangan Surabaya karena serangan jantung, dalam  usia 81 tahun.
Sebuah makam di Ngagel jadi pintu masuk  untuk menyelidiki kebenaran cerita akhir hayat 'sang Fuhrer' (baca: Benarkah  NAZI Sempat Menyelamatkan Hitler Ke Indonesia).
Apakah  Hitler benar tewas bunuh diri di bunker di Berlin pada 30 April 1945,  atau apakah mati dalam usia tua di Argentina, Brazil, Amerika Selatan,  atau Indonesia.?
sumber http://www.menjelma.com/2011/03/hitler-diduga-sempat-menjadi-muslim.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+menjelma+%28www.menjelma.com%29 








No comments:
Post a Comment